Destinasi Negara Perancis Kota Paris Yang Indah

Destinasi Negara Perancis Kota Paris Yang Indah – Paris, jika tidak di bahas rasanya tak banyak kota lain di dunia yang bisa menandingi kota dari negara perancis tersebut. Bagitu banyak destinasi indah di sana, Menara Eiffel, Museum Louvre, Katedral Notre-Dame, Arc de Triomphe adalah beberapa di antaranya.

jalan jalan di bagian Sungai Seine. Sambil melihat pasangan yang sedang berduaan juga merupakan pemandangan indah dan membuat Paris mendapat julukan The City of Love. Belum lagi saat melewati toko roti yang enak. Harum baguette, roti khas Prancis, yang baru matang juga merupakan pengalaman yang tidak boleh di lewati di Paris. adalah hal biasa bagi turis untuk menikmati moment hal-hal tersebut. Bila ingin mencoba merasakan indahnya Paris dengan cara yang sedikit lebih asyik, cobalah naik ke atas atap. Atap kota Paris ternyata juga adalah salah satu ikon kota ini. Atap seng dengan warna abu-abu ini menjadi salah satu keajaiban khas kota yang indah di malam hari tersebut. Bahkan atap Paris sudah dimasukkan di dalam bagian daftar Intangible Cultural Heritage. Warisan budaya non-fisik yang di susun oleh Menteri Kebudayaan / otoritas kebudayaan Perancis.

Sejarah Dan Asal Usul Kota Paris Di Negara Perancis

Destinasi Negara Perancis Kota Paris Yang Indah – Pada pertengahan abad ke-19, Paris adalah kota yang sangat ramai, gelap, sangat banyak kriminalitas dan tidak mempunyai udara yang sehat. Paris adalah tempat timbulnya banyak penyakit, penderitaan, tempat yang gelap dan panas. bagaimanapun juga dari catatan seorang dokter pada tahun 1840, di ceritakan tentang sebuah gedung di The le de la Cit di mana sebuah ruang seluas 5 m2 di huni oleh 23 orang, dewasa dan anak-anak. Dengan situasi seperti ini, penyakit pun menjalar dengan cepat. Epidemi kolera sempat melanda kota paris yang indah ini antara tahun 1832-1848.

situasi tersebut membuat Kaisar Napoleon III membuat perubahan untuk membuat perbaikan besar-besaran di Paris.  Ia menunjuk Georges-Eugne Haussmann untuk menjadi tonggak utama dalam menjalankan program renovasi, yang berlangsung mulai dari tahun 1853. Program yang di jalankan di antaranya adalah di bongkarnya lingkungan abad pertengahan yang di anggap terlalu penuh dan tidak sehat, pelebaran jalan untuk kemajuan perdagangan, pembangunan taman, alun-alun kota, air mancur, dan juga pembangunan selokan baru supaya mengatasi banjir.

Haussmann tidak setengah setengah dalam usahanya menata kembali kota Paris. Tak kurang dari 19.730 bangunan bersejarah di hancurkan dan di bangun sekitar 34.000 bangunan yang lebih modern. Haussman awalnya menjalankannya dengan membuat persimpangan-persimpangan jalan besar dan di iringi dengan pembuatan boulevard jalan utama (jalan raya).  Di sepanjang boulevard ini didirikan bangunan modern baru yang memiliki ciri khas, dan dikenal dengan sebutan Bangunan / Gedung Hausmaan.

Beberapa Panduan Aturan Dalam Pembangunan Bangunan Baru

Bangunan ini khas karena untuk mendirikan bangunan ini harus mengikuti panduan serta aturan otoritas perancis yang di tetapkan. Panduan tersebut di antaranya adalah:

  1. Bangunan terdiri beberapa lantai, di mana lantai dasar wajib memiliki langit-langit yang tinggi, dinding yang kokoh dan di peruntukan untuk keperluan komersial seperti pertokoan atau perkantoran.
  2. Lantai pertama, di kenal sebagai “mezzanine”, memiliki langit-langit yang lebih rendah dan biasanya di gunakan sebagai tempat penyimpanan barang dari keperluan bahan-bahan toko atau kantor di bawahnya.
  3. Lantai dua, adalah lantai yang paling penting, karena lantai ini tidak terlalu tinggi (dapat di capai dengan mudah) dan memiliki balkon yang lebih luas serta jendela yang di rancang dengan mewah serta indah.
  4. Lantai ketiga (juga lantai empat dan lima) memiliki balkon yang lebih sempit dan desain jendela yang lebih di sederhanakan.
  5. Lantai paling atas, memiliki balkon yang besar sebagai cara untuk menambah estetika keseimbangan pada bangunan. Namun balkon tidak di dekorasi dengan rumit dan jendela-jendelanya identik dengan yang di temukan di lantai tiga dan empat.
  6. Bangunan itu kemudian ditutup dengan Atap Mansard, bentuk atap ini menciptakan ruang yang di gunakan sebagai kamar (biasanya di gunakan sebagai tempat tinggal pelayan).

Ciri Khas Atap Mansard Kota Paris

Atap Mansard inilah yang menjadi salah satu perbedaan khas bangunan di Paris yang membedakan dengan negara dengan kota kota lainnya. Atap Mansard sendiri sudah ada sejak abad ke-16, dan biasa memanggilnya dengan sebutan atap Prancis, karena atap ini memang di populerkan oleh Arsitek Prancis.

Walaupun penemunya sebetulnya adalah Pierre Lescot (1510-1578). Namun karena atap ini di populerkan oleh Francois Mansart (1598 — 1666), yang menggunakan jenis atap ini dalam banyak rancangannya. Maka jenis atap ini di panggil dengan sebutan Atap Mansard.

BAGI ANDA YANG SUKA PERMAINAN TOGEL ONLINE
DAFTARKAN HANYA DI : SOGOTOGEL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *